1. Makkah (Ka’bah)
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi Radiasi yang berada di sekitar ka’bah ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Makkah juga merupakan pusat bumi.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)
2. Zam Zam
Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam, dan sumur zam zam ini airnya yang tak pernah habis.
Kandungan mineral air zam zam tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter
Molekul air zam zam Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus.
3. Hajar Aswad
Sebuah batu bundar yang berwarna hitam dan berlubang, terletak di sudut timur Kaabah atau sebelah kiri Multazam (antara Hajar Aswad dan pintu Kaabah), tingginya sekitar 150 sentimeter, di atas tanah. Batu ini mempunyai lingkaran sekitar 30 sentimeter dan garis tengah 10 sentimeter, lebih besar daripada lingkaran muka seseorang. Kerana itu, seseorang yang ingin mencium batu ini harus memasukkan mukanya ke dalam lubang itu. Kepala yang besar pun dapat dimasukkan ke dalam lubang batu hitam ini. Bahagian luar batu hitam ini diikat dengan pita perak yang berkilat. Menurut banyak riwayat, antara lain daripada Abdullah bin Umar bin Khattab, Hajar Aswad berasal dari syurga. Riwayat oleh Sa’id bin Jubair r.a daripada Ibnu Abbas daripada Ubay bin Ka’b r.a, menerangkan bahawa Hajar Aswad dibawa turun oleh malaikat dari langit ke dunia. Abdullah bin Abbas juga meriwayatkan bahawa Hajar Aswad ialah batu yang berasal dari syurga, tidak ada sesuatu selain batu itu yang diturunkan dari syurga ke dunia ini. Riwayat-riwayat di atas disebutkan oleh Abu al-Walid Muhammad bin Abdullah bin Ahmad al-Azraki (M.224 H/837 M), seorang ahli sejarah dan penulis pertama sejarah Mekah.Tidak ditemukan informasi yang jelas tentang siapa yang meletakkan Hajar Aswad itu pertama kali di tempatnya di Kaabah; apakah malaikat ataukah Nabi Adam a.s.
Pada mulanya Hajar Aswad tidak berwarna hitam, melainkan berwarna putih bagaikan susu dan berkilat memancarkan sinar yang cemerlang.Abdullah bin Amr bin As r.a (7 SH-65 H) menerangkan bahawa perubahan warna Hajar Aswad daripada putih menjadi hitam disebabkan sentuhan orang-orang musyrik. Hal yang sama diungkapkan pula oleh Zubair bin Qais (M. 76 H/65 M). Dikatakannya bahawa sesungguhnya Hajar Aswad adalah salah satu batu dunia yang berasal dari syurga yang dahulunya berwarna putih berkilauan, lalu berubah menjadi hitam kerana perbuatan keji dan kotor yang dilakukan oleh orang-orang musyrik. Namun, kelak batu ini akan berwarna putih kembali seperti sedia kala. Menurut riwayat Ibnu Abbas dan Abdullah bin Amr bin As, dahulu Hajar Aswad tidak hanya berwarna putih tetapi juga memancarkan sinar yang berkilauan. Sekiranya Allah s.w.t tidak memadamkan kilauannya, tidak seorang manusia pun yang sanggup mamandangnya.
.Dalam penelitian lainnya, mereka mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda :
Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.
4. Endapan Lava Berumur Ratusan Juta Tahun
Kawasan yang berupa endapan lava “alkali basaltik” (theolitic basalt) seluas 180.000 km persegi yang berusia muda (muncul 10 juta tahun silam dengan puncak intensitas 2 juta tahun silam). Lava yang bersifat basa itu muncul ke permukaan bumi dari kedalaman 40-an kilo meter melalui zona rekahan sepanjang 600 kilo meter yang dikenal sebagai “Makkah-Madinah-Nufud volcanic line”.
Banyak gunung berapi terbentuk di sepanjang zona rekahan itu. Seperti Harrah Rahat, Harrah Ithnayn, Harrah Uwayrid dan Harrah Khaybar. Harrah Rahat adalah bentukan paling menarik. Dengan panjang 310 km membentang dari utara Madinah hingga ke dekat Jeddah dan mengandung sedikitnya 2.000 km kubik endapan lava yang membentuk 2.000 lebih kerucut kecil (scoria) dan 200-an kawah maar.
5.Kawasan Jabal Magnet
Misteri Keajaiban Jabal Magnet di Tanah Madinah syang setiap jemaah umrah atau haji tentu akan penasaran untuk melihat keajaiban Gunung (Jabal) Magnet. Kekuatan magnet itu begitu besar sehingga mampu menarik bus yang berpenumpang.
Tarikan magnet mulai terasa ketika bus melewati beberapa gunung batu yang terlihat gersang. Laju bus mulai melambat walaupun jalan tidak menanjak. Suara mesin bus semakin terdengar menderu-deru ketika kendaraan itu pas berada di atas jalan yang ditandai garis putih. Sopir terlihat menginjak pedal gas dalam-dalam.Semakin jauh dari jalan yang ditandai garis putih, laju bus kian kencang karena tidak lagi tertarik magnet. Karena tarikan nya yang kuat bus yang dijalankan di dekat jalur putih bisa bergerak sendiri mendekati garis putih sebagai lahan area Jabal Magnet.
“Kawasan ini semula akan dijadikan bandara. Namun, ketika sedang dilakukan pembangunan jalan, alat-alat berat yang akan digunakan dalam pembangunan bandara tidak mampu melewati kawasan itu sehingga pemerintah Arab Saudi membatalkan rencana pembangunan itu.
6. The Most Tallest Clock Tower in Maccah
Menara Jam Mekah, adalah sebuah gedung di Mekah, Arab Saudi. Tingginya sekitar 601 m ( 1972 kaki ) dan 120 lantai. Sejak pembukaan resminya, gedung ini melampaui Bandara Internasional Dubai dalam hal luas daerah lantai dari gedung manapun di dunia dengan luas 1.500.000 m2.
Gedung ini juga mendapatkan beberapa record dunia, termasuk:
• Hotel tertinggi di dunia
• Menara jam tertinggi di dunia
• Fasad jam terbesar di dunia
• Area lantai terbesar di dunia
7. Berkah Keajaiban Mekkah, Hidup Orang Miskinpun Menjadi Mudah
Orang miskin hidup susah itu ada di mana-mana, tapi miskin hidup mudah, hanya ada di Makkah, Kota suci Makkah dianggap sebagai salah satu kota yang paling mahal untuk ditinggali, berdasarkan tingginya biaya akomodasi di daerah sekitar Masjidil Haram.
Menurut Syeikh Muhammad Al-Sahli, seorang profesor ilmu syariah di Universitas Umm Al-Qura, orang miskin bisa menghasilkan uang di Makkah karena Nabi Ibrahim alaihissalam berdoa kepada Allah memohon karunia-Nya atas penduduk kota suci itu.
Dia mengatakan, sejumlah orang miskin yang datang ke Makkah mampu menemukan berbagai macam sumber pendapatan, seperti menjual air mineral dan kayu siwak. “Beberapa di antara mereka bahkan ada yang kemudian menjadi pengusaha dan pedagang
0 komentar:
Posting Komentar